Royal Enfield Recall 236 Ribu Unit Motornya, Indonesia Juga Masuk Dalam Daftar

Royal-Enfield-Meteor


Bimocorner-mazbroo pabrikan Inggris yang saat ini berpusat di India, yakni Royal Enfield mengeluarkan sebuah pengumuman bahwa mereka akam merecall kepada 236 ribu unit motor yang terdiri dari varian Meteor 350, Classic & Bullet...

Nah, pemanggilan kembali atau recall ini dilakukan pada beberapa negara, yakni India, Thailand, Indonesia, Filipina, Australia, Selandia Baru, dan Malaysia. Ya, ada nama Indonesia disana, artinya untuk para owner Royal Enfield di tanah air, maka mulailah mengecek apakah motor panjenengan juga termasuk salah satunya.

Recall sendiri dilakukan oleh Royal Enfield terkait kasus Ignation Coil yang mengalami masalah, menurut laporan dari Royal Enfield. Ditemukan beberapa coil menyulut pembakaran yang salah sehingga performa motor menurun.


Masalah ini sendiri tidak berakibat konsleting yang akan membahayakan rider, hanya tidak membuat kenyamanan saja. Karena performa mesin yang menurun, keputusan recall ini dilakukan pasca Royal Enfield melakukan pengujian ulang pada Meteor 350 garapan Desember 2020 dan April 2021, dan juga Classic dan Bullet yang digarap antara Januari – April 2021.

Recall sendiri hanya akan berlaku untuk produk pada garapan waktu diatas.  Artinya masalah terjadi pada produk-produk baru Royal Enfield mazbroo, untuk produk lawas, aman-aman saja dan bisa bernafas lega.

Recall sendiri bukan berarti sebuah produk adalah produk yang gagal, namun ini lebih keartian bahwa recall merupakan sebuah tanggung jawab after sales yang diberikan oleh para pabrikan untuk konsumen. Jadi harusnya diapresiasi bukan malah dihujat.

Royal Enfield sendiri mengkonfirmasi bahwa produk yang bermasalah hanya 10%, dan untuk produk yang masuk daftar akan kembali diperiksa oleh pihak Royal Enfield, apakah memang layak untuk dilakukan pergantian atau tidak. Sementara itu, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Royal Enfield Indonesia terkait kasus recall tersebut.

Apakah sudah ada yang mendapatkan kontak resmi dari Royal Enfield untuk melakukan recall ?.