Bimocorner-perfoma enjot-enjotan Yamaha membuat Fabio Quartararo stress bukan main. Power motor yang lemot, membuat Quartararo kesulitan menghadapi gempuran aliansi Ducati di grid.
Boro-boro melawan Bagnaia, melawan Aprilia saja dia sudah kesulitan. Puncak dari kekecewaan Quartararo adalah keinginannya untuk berlabuh ke tim lain.
Hal ini seperti dikatakan Mantan Manajer Tim Suzuki, Livio Suppo. Menurutnya, Quartararo sebenarnya sudah ancang-ancang pindah ke Suzuki, jika saja Suzuki tidak memilih kabur dulu dari MotoGP.
“Menurut saya, Quartararo cukup muak dengan situasi mereka, sampai-sampai Quartararo akan datang kepada kami dengan suka rela,” kata Livio Suppo dikutip dari Mow Mag.
Tapi nasi sudah menjadi bubur, Suzuki sudah kadung kehabisan duit dulu untuk bisa bertahan di kelas Moto GP. Kesulitan finansial selama pandemi, membuat Suzuki merubah langkah strategis untuk bisnisnya.
Tapi kira-kira, Quartararo cocok enggak nih kalau join ke Suzuki ?.