Bimocorner-kehadiran 8 motor Ducati dalam satu grid menjadi polemik yang tidak ada ujungnya.
Termasuk salah satunya datang datang dari Direktur Aprilia racing Massimo Rivola. Yang meminta untuk aturan batas maksimal motor dalam satu bendera pabrikan.
Kritikan Rivola pun sampai juga kepada Manager Ducati Corse , Gigi Dall’Igna. Pria asal Italia merespon kritikan Rivola dengan nada sinis.
Menurut Dall'Igna, kritikan Aprilia tidak bisa dibenarkan secara hukum di MotoGP. “Tidak ada masalah. Semua orang mengeluh bahwa kami memiliki empat tim. Tapi kami beroperasi di pasar bebas," kata Dall'Igna.
Dall'Igna pun juga tidak lupa menyerang balik kritikan Aprilia. Dengan menyebut, kenapa mereka tidak mengkritik Honda dan Yamaha disaat mereka sedang berjaya ?.
Padahal, Honda dan Yamaha saat itu juga bebas menggunakan motor berapapun di satu grid.
"Kami tidak memberikan sepeda motor secara gratis, kami memenuhi permintaan. Saat kami tidak kompetitif, permintaan sepeda motor Desmosedici terbatas. Selain itu, Honda dan Yamaha selalu membekali tim pelanggan dan pebalap dalam jumlah besar di masa lalu. Tidak ada yang pernah mengeluh tentang hal itu saat itu. Saya tidak pernah meminta perubahan peraturan di kelas MotoGP. Saya mempelajari peraturan teknis dan kemudian membuat sepeda motor," pungkas Dall'Igna.
Gimana menurutmu tentang informasi kali ini ? Coba share di kolom komentar !.