Bimocorner-selain masalah visa yang lamban, MotoGP India juga dihiasi dengan drama cuaca super panas selama balapan.
Salah satu pembalap yang berjuang dalam cuaca panas ini adalah Jorge Martin. Ya, pembalap asal Spanyol tentu tidak mau menyia-nyiakan kondisi Pecco Bagnaia yang mengalami crash.
Martin pun mencoba untuk bertahan, meskipun dia tahu kalau dehidrasi mulai menyerangnya dalam 8 lap tersisa.
“Saya mengalami dehidrasi dengan 8 lap tersisa. Jadi sangat sulit untuk menyelesaikan balapan, meski saya mampu menjaga kecepatan dengan baik," kata Martin.
Martin bahkan melakukan aksi yang cukup nekat. Dengan membuka resleting wearpacknya pada lap terakhir.
Rasa panas yang diderita oleh tubuhnya, membuat dia tidak lagi bisa untuk menahannya. Dan melupakan sanksi pinalti yang bisa saja ditimpakan kepadanya.
“Anda harus percaya kepada saya ketika saya mengatakan saya memberikan 100% saya,” kata Martin.
Gimana menurutmu masbro, apakah GP India sebaiknya dilakukan pada malam hari saja ya ? Coba share opini kamu dikolom komentar.