Bimocorner-sebenarnya ini bukan kali pertama BC menggunakan bensin type Pertamax untuk si Jupi kesayangan. Tapi, karena mungkin bakal menarik untuk disimak, yawes BC coba share aja dalam artikel ini...
Menggunakan Pertamax untuk Yamaha Jupiter Z memang bukan keharusan, karena notabene motor ini pakai premium saja bisa ngacirr. Asal ya itu, menerima resiko kalau timbalnya juga bakal banyak, dan kehadiran Pertalite lumayan memberikan efek lebih baik ketimbang premium.
Kemarin sebetulnya BC tidak berniat penuh mau isi Pertamax ke si Jupi, cuman karena SPBU nya sedang kehabisan Pertalite dan ditambah rasa mager buat cari SPBU lain yang lumayan jauh juga. Mending sesekali jajan Pertamax, hitung-hitung memanjakan si Jupi.
Pertamax ini BC pakai selama 3 hari masbro, dengan jarak tempuh rata-rata 20-25 km/hari. Hari pertama penggunaan, motor sih berjalan wajar-wajar saja, tidak ada tambahan power maupun torsi. Mungkin karena memang kompresi yang hanya 9,3:1, membuat si Jupi tidak begitu worth it menggunakan Pertamax.
BC sih tidak begitu masalah kalau performa mesin gitu-gitu saja, yang penting enggak mogok aja sudah senenglah😁. Momen tidak mengenakan pun terjadi saat sore hari, setelah motor didiamkan di tempat kerja seharian, dan di stater untuk pertama kalinya.
Asap putih masbro, ngebull gitu aja😂padahal kalau pakai Pertalite sepertinya tidak pernah sampai ngeluarin asap segitu tebalnya. Mungkin efek oktan tinggi yang tidak diimbangi dengan nilai kompresi yang tinggi, jadinya menimbulkan efek berasap putih.
Intinya sih, pakai Pertamax atau segala jenis bahan bakar beroktan tinggi dan tidak memiliki tingkat kompresi yang tinggi juga bakal memberikan efek sama saja. Mungkin itu cuman pengalaman BC saja ya masbro, dan bisa saja diantara jenengan yang malah memiliki pengalaman yang berbeda ? Salam Ngegass.
Jangan Lupa Join di Grup Facebook Lingkaran Motor Indonesia, Untuk Berdiskusi, Sharing, dan Tanya-Tanya Seputar Motor
