Sosok Skuter Listrik Pygmy Yang Merupakan Made In Indonesia

Pygmy


Bimocorner-mazbroo mobilitas warga kota saat ini memang dituntut untuk cepat dan juga fleksibel, beberapa kota besar di tanah air pun sudah menyediakan moda transportasi moderen untuk menopang gaya hidup masyarakatnya.

Namun seringkali, ada jarak antara satu moda transportasi ke moda transportasi lainnya. Inilah yang sepertinya ditangkap oleh Skuter Listrik berlabel "Pygmy" yang kebetulan adalah karya dari Orang Indonesia.

Muhammad  Amtsal Hilmy Abiyyu adalah sosok dibalik Skuter Listrik Pygmy yang mungil. Mas Amstal sendiri adalah alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya.

Pygmy sendiri masih dalam tahap prototipe, dengan bahan yang digunakan hampir 70% adalah komponen dalam negeri (TKDN). Pygmy sendiri, memiliki panjang 1 meter dan juga menggunakan bahan yang terbuat dari besi.

Ini membuat berat dari Skuter Pygmy sendiri bisa mencapai 21 kilogram, Mas Amstal mengatakan bahwa Pygmy akan terus disempurnakan. Termasuk didalam penyempurnaan tersebut adalah bahan yang digunakan akan diubah dari besi menjadi alumunium.

Ini akan membuat berat menyeluruh dari Pygmy bisa tertekan 6-7 kilogram, atau hanya tersisa 14 kilogram. Dengan spesifikasi panjang 1 meter dan juga berat 14 kilogram, Pygmy akan lebih mudah untuk dibawa ke moda transportasi.

"Karena kami masih tahap awal prototipe dan bahan dipakai masih pakai besi. Ke depan dengan pengembang nanti rencananya ingin bisa pakai alumunium. Dengan bahan aluminium nanti berat Pygmy bisa berkurang sekitar 6-7 kilogram atau jadi 14 kilogram," kata Mas Amstal seperti dikutip via Kontan.

Skuter Listrik Pygmy sendiri memiliki baterai yang membutuhkan waktu 5-6 jam untuk mengisi daya secara penuh. Dan dengan daya baterai yang full, Pygmy bisa melaju dijalanan sepanjang 35 kilometer.



Karena merupakan salah satu keluarga dari Skuter Listrik, Pygmy tidak bisa dibuat kebut-kebutan. Pygmy hanya mampu berlari 40 kilometer per jam tidak lebih.

Baca Juga : MA Putuskan Kartel Harga Yamaha-Honda Bersalah

Terakhir, kita doakan saja semoga perjalanan Pygmy bisa lancar hingga proses Mass Production, sehingga bisa memberikan opsi yang lebih banyak untuk skuter listrik made in Indonesia. Siapa yang tidak bangga menunggangi karya anak bangsa sendiri ? Bener tidak mazbroo ?.