Kawasaki Akhirnya Merespon Kabar Gantikan Suzuki Di MotoGP



Bimocorner-keputusan Suzuki untuk mundur dari Moto GP, masih menyisahkan satu tanda tanya besar. Siapakah yang akan menempati posisi Suzuki pada musim depan ?.

Ada yang beragumen bahwa Dorna akan menempatkan tim satelit baru, entah itu dari Yamaha ataupun KTM. Tapi, tidak menutup kemungkinan pengganti Suzuki adalah pabrikan baru, seperti yang telah disiarkan oleh CEO FIM.

Dan Kawasaki menjadi salah satu pabrikan yang paling potensial dan ditunggu.

Kawasaki punya peluang untuk bisa kembali ke Moto GP dengan visi-misi yang lebih matang. Terutama setelah mereka berhasil meraih enam gelar juara dunia WSBK bersama Joanthan Rea, tidak ada salahnya membawa pembalap veteran ini merasakan atmosfer Grand Prix.

Itulah penilaian publik kepada Kawasaki saat ini, namun Manajer Tim KRT : Guim Roda, punya jawaban tersendiri. Dan menjadi statement yang mewakili sikap Kawasaki untuk saat ini.

“Saya yakin Suzuki dan Dorna akan menemukan solusi terbaik untuk jalan keluar ini, karena semua orang menyukai dunia balap ini,

Balapan selalu membutuhkan biaya besar, dan perusahaan perlu terus-menerus meninjau alasan mengapa balapan dan membenarkannya dengan sangat baik untuk memastikannya. itu adalah investasi yang baik dan dipahami oleh semua orang yang terlibat,

Dari sudut pandang Kawasaki, bertahun-tahun yang lalu, saya percaya KMC Jepang memutuskan untuk fokus pada Kejuaraan WorldSBK karena beberapa alasan utama dan alasan itu masih relevan," kata Roda dikutip via crash.


Alasan Kawasaki Ogah Balik Ke Moto GP


Konsep yang ditawarkan Moto GP dan WSBK sangat berbeda, dan ini menjadi landasan dasar kenapa Kawasaki ogah untuk balik ke Moto GP. Di WSBK, setiap tim menggunakan motor yang dijual secara umum oleh mereka sendiri.

Hanya ada perubahan kecil untuk membuat motor lebih kencang dari yang dijual, dan juga perubahan dari motor on the road, menjadi motor yang only track.

Ini akan menghemat cost dari sebuah pabrikan, terutama untuk masalah pengembangan teknologi dan segala macam aspek yang membutuhkan investasi sangat besar.

Padahal, nantinya formula yang didapat belum tentu cocok untuk diaplikasikan pada motor yang dijual secara umum, dan Kawasaki tidak mau berinvestasi disana.

Mereka memilih WSBK untuk ajang promosi produk mereka secara tidak langsung. Dengan menjadi juara di WSBK, maka kepercayaan konsumen atas produk Kawasaki menjadi lebih besar, apalagi konsumen juga bisa membeli motor yang sama dengan yang dipakai Jonathan Rea, menambah kebanggaan tersendiri.

“Nilai merek dari paparan media yang diwujudkan oleh WorldSBK sangat bagus dan itu menunjukkan kualitas Kawasaki dan cara kerja yang serius. 

Di KRT, kami merasa ini membantu menjual banyak model lain, bukan hanya Ninja. Sepeda motor adalah gairah dan, dengan balap , kami tegaskan semangat ini. KRT mencoba membagikan ini kepada semua penggemar Kawasaki di dunia,

Secara teknis, di WorldSBK kami menggunakan model produksi massal, lebih logis untuk balapan dengan cara ini daripada membuat sasis, mesin, atau aerodinamika baru setiap tahun seperti di MotoGP. 

Untuk Kawasaki dan KRT lebih mudah mengelola sumber daya internal yang menghubungkan mereka dengan R&D dan produksi massal sepeda jalanan daripada mencoba membuat pertunjukan balap dengan sepeda yang tidak dapat dibeli oleh pelanggan akhir untuk digunakan di jalan," tambah Roda.

Yaps, inilah keputusan Kawasaki, mereka nyaman di WSBK, dan tidak berniat untuk kembali ke Moto GP. Kawasaki juga mungkin bakal belajar dari Suzuki yang harus keluar lagi dari Grand Prix karena masalah finansial.

Masalah yang mereka alami pada tahun 2009 dan memaksa Kawasaki cabut dari Moto GP.