Bimocorner-Berbekal juara World Superbike, Toprak Razgatlioglu menyatakan niat untuk bisa promosi ke MotoGP.
Tapi, kondisi waktu yang kurang mendukung bagi Razgatlioglu. Dirinya, harus menunggu setidaknya sampai kontrak salah satu pembalap Yamaha habis.
Morbidelli masih terikat hingga akhir musim 2023, sementara Quartararo baru saja sepakat untuk kontrak dua tahun sampai 2024.
Yamaha coba melemparkan opsi dengan memberikan tempat di tim satelit mereka bagi Razgatlioglu. Hitung-hitung, sebagai wadah transisi terlebih dahulu.
Tapi, pihak Razgatlioglu menolaknya, dan konsisten mereka hanya ingin di tim pabrikan, bukan satelit. Toprak lupa, kalau juara 9 kali MotoGP, Valentino Rossi pun juga mengakhiri karirnya di satelit.
Meski tidak bisa memberi tempat bagi Razgatlioglu musim ini, Yamaha juga tidak rela jika melepasnya begitu saja.
Paul Denning, orang nomor satu di Yamaha WSBK, meminta Razgatlioglu untuk bisa bertahan. “Jujur, saya tidak pernah mengharapkan Toprak pergi," begitulah kata Denning kepada motorsports.
Kode terselubung pun diucap Denning, dengan mengatakan bahwa Yamaha merupakan tim yang memiliki filosofi setia. Mereka tidak mudah melepas Morbidelli, meski penampilannya angin-anginan musim ini.
Menghargai kontrak dan kerja sama sampai masa akhir. Setidaknya, Toprak Razgatlioglu diminta untuk bersabar, hingga kontrak Morbidelli berakhir.
Artinya, musim 2024 masih terbuka bagi Razgatlioglu untuk promosi ke MotoGP. Syaratnya, dia konsisten dan berharap Morbidelli tidak tampil bagus musim 2023. Agak jahat memang, tapi itulah kompetisi.