Pantesan Superrior, Seperti Ini Cara Kerja Tim Ducati Kalau Sudah Di Box

Ducati MotoGP


Bimocorner-beberapa gelar dimenangkan Ducati di musim ini, diantaranya : rookie of the years, gelar konstruktor dan juga gelar juara dunia MotoGP atas nama Pecco Bagnaia juga berhasil mereka raih.

Ada yang bilang prestasi dari Ducati disebabkan oleh banyaknya pembalap mereka di grid. Total musim ini, ada 8 pembalap yang berada dibawah bendera besar Ducati.

Namun, belakangan ini ada sebuah bocoran bagaimana cara kerja tim Ducati yang luar biasa. Suatu keiistimewaan yang mungkin sulit ditemukan pada box pabrikan lain.

Hal ini diungkapkan oleh Enea Bastianini yang baru saja promosi dari tim satelit Gresini Racing. Pembalap Italia merasa sangat kagum dengan cara kerja Ducati.

Memiliki lebih banyak staff di box, dan juga peran Gigi Dall'Igna yang selalu turun gunung membuat Bastianini tidak bisa berhenti melontarkan pujian.

Respon cepat tim atas masukan ataupun permintaan pembalap begitu cepat. Tidak hanya cepat, tim pun juga merespon masukan dari pembalap secara mendetail.

Mereka tidak acuh terhadap sebuah sistem yang menjadi masalah ke pembalapnya. "Ada lebih banyak orang di pit box, tapi sebelumnya saya mencoba untuk dekat dengan kepala teknisi baru saya. Kemudian, kami juga memulai kerja bersama Gigi Dall'Igna. Sungguh menakjubkan, mereka bekerja dengan cara mendengarkan dan mencoba membantu dalam segala hal, dalam setiap aspek atau detail motor," kata Enea Bastianini mengutip dari motorsports.

Budaya kerja yang dimiliki Ducati, membuat set-up motor Desmosedici menyesuaikan dengan karakter seorang pembalap bukan pada teoritis yang tidak relevan.

Baca Juga : Nah Lho, Enea Bastianini Sempat Takut Saat Duel Dengan Pecco Bagnaia

Jadi wajar saja, kalau beberapa musim ini Ducati memenuhi gudang mereka dengan berbagai gelar juara.