Bimocorner-pada tahun 2011, Valentino Rossi membuat sebuah keputusan yang mengejutkan. Setelah dia menerima pinangan Ducati, dan meninggalkan Yamaha.
Namun, petualangan baru Rossi bersama Ducati tidak berlangsung lama. Rossi hanya bertahan selama dua musim, dan memutuskan untuk kembali ke Yamaha.
Selama berkarir bersama Ducati, Rossi tidak bisa berbuat banyak. Bahkan nihil kemenangan, meskipun telah melakukan banyak cara.
Dan ternyata, kegagalan itu membuat Ducati merasa sangat terpukul. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh CEO Ducati, Claudio Domenicali.
kegagalan Ducati bersama sang pemenang 9 gelar juara dunia telah merusak warisan Rossi sendiri, juga merusak citra Ducati.
“Ketika Anda mengambil pembalap paling terkenal di Italia dengan sembilan gelar juara dunia dan Anda tidak bisa menang, Anda juga merusak citra Anda," kata Dominecalli.
Selepas tahun 2012, Ducati akhirnya membuat langkah besar dan panjang dengan merekrut Gigi Dall'Igna pada tahun 2013. Orang inilah yang nantinya membentuk karakteristik Desmosedici saat ini.
Jadi kegagalan Rossi ibarat pukulan bagi Ducati untuk bisa berubah. Dan sekarang citra Ducati malah dipulihkan oleh seorang siswa dari Valentino Rossi, benar-benar sesuatu yang miris.
Sumber : Crash.
