Bimocorner-musim 2022, menjadi musim yang luar biasa bagi Ducati. Selain berhasil kembali membawa pulang gelar juara dunia MotoGP dan WSBK. Ducati juga berhasil menorehkan penjualan bertumbuh selama tahun 2022.
Musim yang luar biasa ini, mendorong Ducati untuk memberikan restu kepada Bagnaia jika sang rider asal Italia ingin menggunakan nomor satu dimusim depan.
Hal ini seperti dikatakan oleh Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti kepada Speedweek. "Nomor 1 jelas penting karena mengirimkan sinyal yang jelas. Nomor 1 milik juara dunia."
Namun Ducati juga tidak akan memaksa Bagnaia untuk menggunakan nomor satu. Mengingat saat ini era dimana para pembalap harus membangun citra mereka dengan sebuah nomor khusus.
"Kami juga memahami bahwa, saat ini, para pembalap membangun citra dan merchandising mereka berdasarkan nomor yang ditampilkan dalam balapan."
Selain untuk membangun citra, merubah nomor biasa menjadi nomor satu juga biasanya akan menjadi sebuah tekanan bagi pembalap. Secara psikologis, nomor satu akan mempengaruhi kejiwaan pembalap.
Dalam historis 20 tahun terakhir, ada nama-nama seperti Stoner, Hayden dan juga Lorenzo yang pernah memakai nomor 1 setelah menjadi juara di musim sebelumnya. Namun sayang, dari keduanya, belum ada yang berhasil mempertahankan nomor satu di musim berikutnya karena mereka tidak lagi keluar sebagai juara.