Bimocorner-meraih banyak gelar, dan menjadi salah satu pembalap dengan fans yang besar. Tidak serta-merta membuat Marc Marquez tanpa masalah. Dirinya pun mengaku selalu dihantui dua penyesalan dalam karirnya.
Penyesalan pertama Marc Marquez adalah perayaan gelar juara dunia pertamanya di kelas MotoGP. Pada tahun 2013, Marquez berhasil mengunci gelar juara dunia meskipun itu adalah tahun perdana dia promosi di Kelas MotoGP.
Meskipun merasa senang, namun Marquez masih menyesali bagaimana cara dia merayakan gelar tersebut. Ibarat kata, perayaan 2013 masih terasa hambar. Padahal itu adalah gelar juara dunia yang mungkin sulit untuk dilupakan.
"Bukannya saya tidak menikmatinya, tapi saya akan memberitahu kepada diri saya untuk tidak menormalkannya, bahwa menang tidak selalu normal," Kata Marc Marquez dikutip dari crash.
Penyesalan kedua Marc Marquez adalah memaksa fisiknya untuk bisa segera balapan pada tahun 2020 yang menjadi bumerang bagi karirnya. Akibat memaksa fisik yang belum 100% , Marquez malah harus mengalami patah tulang yang lebih parah dan memaksa hiatus selama musim 2021.
“Momen lainnya adalah ketika saya cedera di Jerez, dan saya akan berkata: 'Tunggu dua bulan di rumah, Anda akan kehilangan dua bulan, tapi bukan dua tahun',” tambah Marquez.
Pada musim 2023, Marc Marquez terlihat kembali termotivasi untuk meraih gelar juara dunia. Dan tidak lupa, dia terlihat lebih dewasa dalam mengambil sebuah keputusan. Mungkin ini adalah salah satu hikmah besar, dari cerita pahit Marquez selama dua musim terakhir.