Bimocorner-Ketika Enea Bastianini dipilih oleh Ducati untuk menggantikan posisi Jack Miller. Saat itu, sudah banyak yang menilai akan terjadi perpecahan dalam tubuh Tim Ducati. Hal ini sepertinya mulai terbukti, dengan beberapa komentar yang berkonotasi rivalitas dari Enea Bastianini kepada Pecco Bagnaia.
Yang terbaru adalah pernyataan Bastianini tentang targetnya setelah berhasil mengunci satu tempat di Tim Pabrikan Ducati Corse. Bastianini berujar bahwa dia ingin menaklukan Bagnaia yang notabene adalah rekan satu timnya.
“Aku harus bekerja lebih keras untuk tahun ini dan hasilnya akan mengikuti. Tapi, lawan pertama yang harus dikalahkan adalah Pecco Bagnaia,” kata Bastianini dikutip dari motosan.
Pernyataan ini seakan kontradiksi dengan semangat yang diusung oleh Ducati. Dimana Gigi Dall’Igna pernah berkata bahwa kemenangan tim lebih penting daripada individu. Karena target mereka adalah meraih gelar juara dunia diakhir musim.
Kondisi rivalitas yang melibatkan dua pembalap dalam satu tim ini mengingatkan lagi tentang rivalitas yang pernah terjadi antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saat masih di Yamaha. Yang memuncak pada tahun 2015.
Memang bagi tim, rivalitas yang terjadi antar pembalap mereka merupakan sebuah kabar buruk. Karena itu malah akan menjadi bencana, namun jika melihat dari sebaliknya. Rivalitas yang terjadi pada pembalap satu tim, malah lebih seru dan terkadang lebih panas.