Bimocorner-Dalam beberapa tahun terakhir, sistem anti-lock brake system atau ABS merupakan salah satu penawaran yang paling sering ditawarkan oleh pabrikan sepeda motor di Indonesia. ABS dinilai bisa mengurangi tingkat kecelakaan akibat rem macet, ataupun kepanikan saat mengerem oleh pengendara.
Namun, belakangan ada beberapa cerita dari konsumen yang mengalami kesulitan saat ingin membeli motor dengan fitur ABS. Masalah ini mulai terasa di beberapa produk milik Honda pada saat itu. Seperti PCX dan ADV150, konsumen perlu menunggu waktu beli yang lama.
Kini kondisi semakin parah, ketika Konsumen yang ingin membeli Yamaha juga mulai merasakan hal yang sama. Rata-rata waktu tunggu untuk bisa meminang motor abs di Yamaha sekitar 2-3 bulan.
Memang tidak selama seperti kasus di Honda, namun tetap saja. Konsumen diminta menunggu untuk bisa menikmati sensasi ABS di motor. Dan tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api yang memantiknya.
Masalah klasik yang saat ini menghantui pabrikan otomatif masih menjadi sumber utama kenapa produksi motor abs tidak bisa sekencang yang non-abs. Minimnya pasokan chip semi konduktor, menjadi alasan utama pabrikan motor di tanah air, belum bisa mengebut jumlah produksi.
IKLAN
Meski sudah membosankan, namun memang inilah realita yang terjadi dilapangan. Tingkat produksi chip semi konduktor tidak selaras dengan tingkat jumlah produk yang memerlukan alat kecil ini.
Semoga saja masalah ini bisa segera teratasi, sehingga konsumen tidak perlu lagi menunggu dalam waktu yang lama. Kalian sendiri ada yang memiliki pengalaman saat membeli motor abs ? silahkan tuliskan di kolom komentar.
