3 Cara Menghindari Bengkel Getok Harga, Biar Tidak Menyesal

Perbaikan motor


Bimocorner-belakangan, tersiar kabar bahwa salah satu bengkel di Bogor, melakukan getok harga terhadap konsumennya. Tidak tanggung-tanggung, menurut informasi yang beredar, konsumen yang hanya ingin ganti oli mesin motornya saja, dimintai total 2 jutaan lebih.

Tentu, hal ini meresahkan bagi sebagian konsumen yang mungkin kurang memiliki keilmuan otomotif. Nah, bagaimana cara untuk mencegah getok harga ini ?.

Pertama, Pastikan Dulu Estimasi Biayanya

Diawal, kamu harus memastikan berapa estimasi biaya yang perlu dikeluarkan untuk perbaikan motormu. Semisal, jika motor rusak di bagian stang kemudi akibat komstirnya sudah rusak.

Maka usahakan agar bengkel memberitahukan berapa estimasinya. Dan jika melebar, ya enggak bisa jauh-jauh dari estimasi diawal.

Kedua, Minta Bengkel Untuk Komunikasikan Pekerjaan Yang Akan Dilakukan

Ada yang namanya konfirmasi, sebuah layanan yang seharusnya wajib dilakukan oleh setiap bengkel setiap kali mengerjakan. Maka mintalah kepada bengkel untuk memberitahukan pekerjaan yang akan dilakukan jika bisa menambah biaya diluar estimasi awal.

Nah jika bengkel tidak memberitahukannya, kita berhak menolak untuk membayarnya. Karena estimasi awal tidak seperti itu.

Ketiga, Jika Bisa Gunakan Jasa Bengkel Yang Sudah Dipercaya

Banyak kok bengkel yang jujur, yang dimana mereka mengedepankan kualitas atas layanan mereka ketimbang keuntungan sesaat. Jadi, banyakin aja referensi bengkel motor yang direkomendasikan.

Mungkin bisa dengan bertanya kepada temen, saudara atau lainnya. Atau bahkan, kita mengenal pemilik bengkel, jadi bisa lebih aman.

Semoga tips diatas bisa membantu kamu terhindar dari bengkel yang getok harga ya.