Pemilik F1 Berminat Untuk Membeli MotoGP

 

motogp

Bimocorner-semenjak kepergian (pensiun) Valentino Rossi dari Moto GP. Para penggemar The Doctor pun juga ikut-ikut’an pensiun menyaksikan Moto GP. Hal ini, berdampak kepada menurunnya jumlah penonton Moto GP baik secara langsung maupun melalui live streaming.

Sebenarnya, tidak hanya berkaitan dengan keputusan Rossi untuk pensiun saja. Menurunnya jumlah penonton di Moto GP. Juga disebabkan oleh pertunjukan Para Pembalap Moto GP yang membosankan.

Serta regulasi yang dikeluarkan oleh Pihak Penyelenggara Moto GP dinilai kurang jelas dalam beberapa musim terakhir. Menurunnya tingkat Penonton Moto GP, berdampak besar pada pemasukan yang bisa diterima oleh penyelenggara.

Sebagai informasi untuk anda, saat ini Saham Moto GP dipegang oleh tiga jenis pemilik. Yakni 21 % dimiliki karyawan Dorna, 39% dimiliki oleh Publik Kanada, dan 40% dikuasai oleh Bridgepoint.

Bridgepoint sendiri adalah pemilik saham terbesar Dorna, penurunan omset yang diperoleh dari Moto GP. Membuat Bridgepoint, ingin menjual saham-sahamnya di Dorna. Dan salah satu calon pembeli yang paling berminat adalah Liberty Media (LM).

Siapa itu Liberty Media ? berikut, saya berikan sebuah perkenalan singkatnya. Formula 1 (F1) semakin mendapatkan panggung dengan kebijakan demi kebijakan positif yang dikeluarkan oleh penyelenggaranya.

Otak dibalik kembalinya kepopuleran Balap Mobil Nomor Satu di dunia ini adalah Liberty Media. Perusahaan ini, berhasil mengubah kompetisi yang membosankan, menjadi ajang pamer skill dari para pembalap professional.

pecco-bagnaia

Dengan dukungan finansial yang besar, dan juga jejak historis LM di Formula 1. Membuat penggemar Moto GP antusias dan yakni bahwa LM layak memegang kendali Moto GP berikutnya.

Namun, harapan ini sepertinya akan menemui jalan terjal. Karena adanya aturan Monopoli yang memuat bahwa tidak boleh satu perusahaan untuk menguasai Moto GP dan juga Formula 1 dalam satu waktu yang sama.

Jika LM ingin membeli Moto GP, maka mereka harus rela melepaskan Formula 1 ke tangan perusahaan lain. Karena, sampai saat ini pun, belum ada tanda-tanda aturan soal Monopoli ini akan diubah.