KTM Dinilai Terlalu Cepat Menghakimi Pembalap Muda

Remy Gardner dan Valentino Rossi


Bimocorner-keputusan KTM untuk mengakhiri kerja sama dengan Remy Gardner menimbulkan rasa kecewa cukup besar dari Pembalap Senior, Aleix Espargaro.

Terlebih Gardner merupakan pembalap muda yang berhasil menjadi juara dunia di kelas Moto 2 pada musim lalu.

Akibat keputusan KTM, karir Gardner di Moto GP akan segera tamat. Dirinya telah mengkonfirmasi akan mulai berkompetisi di WSBK untuk musim depan.

IKLAN

Tempat yang terkenal menjadi pelabuhan terakhir para pembalap tua di Moto GP yang belum mau mengakhiri karirnya di dunia balap motor.

"Tahun lalu dia memenangkan gelar (Moto2), tapi musim ini dia tidak memiliki motor terbaik di grid...

...Apa yang KTM bisa harapkan darinya ? Bahwa dia akan memenangi balapan gitu ? Saya jelas enggak paham dengan ini, dan itu menyedihkan buat saya," kata Aleix Espargaro dikutip dari Motorsports.

"Jika usai meraih gelar juara Moto 2, KTM berasumsi dia akan tembus Top 5 Moto GP lantas bisa mendepaknya. Tetapi kamu tidak bisa berharap seperti itu".

Kasus Remy Gardner dan KTM memang sangat pelik sebenarnya masbro. Kalau kamu mengikuti blog ini, saya sering menuliskan soal keributan yang melibatkan pihak KTM dan Gardner.

Baca Juga : Jawaban Gigi Dall'Igna Soal Kabar 2024 Marc Marquez Gabung Ke Ducati

Tapi bener kata Aleix, kasus ini yang paling dirugikan tetap Remy Gardner. Sebagai seorang pembalap muda yang sejatinya punya potensi dimasa mendatang.